Batang, - Masih dalam rangkaian kegiatan peringatan hari jadi Kabupaten Batang Ke-57, bertempat di Pendopo Kabupaten Batang telah diadakan Pagelaran wayang kulit dengan menampilkan dalang Ki Juoro Banyu Kusumo dari Kecamatan Subah. Kamis ( 4/5/23 ) malam, pagelaran wayang kulit dimulai pukul 21.00 Wib dengan judul "Wahyu Kamulyan Jati".
Sebelum acara dimulai PJ Bupati Batang Lani Dwi Rezeki dalam sambuta menyampaikan, Pagelaran wayang kulit malam ini adalah untuk memperingati hari jadi kabupaten Batang ke 57. Rangkaian kegiatan sudah kita ikuti dari bulan ramadhan sampai sekarang, pada malam hari ini kita saksikan pagelaran wayang kulit.
Sekalipun pelaksanaan pagelaran wayang berada di Pendopo, namun ini sifatnya untuk umum.
Pada malam ini saya ucapkan terimakasih kepada segenap panitia yang sudah menyelenggarakan kegiatan malam hari ini, untuk menghibur warga Kabupaten Batang, terimakasih juga saya ucapkan kepada warga yang sudah datang untuk melihat pagelaran wayang kulit yang di selenggarakan Pemkab. Batang, "ucapnya".
Pagelaran wayang kulit ini adalah kegiatan yang diselenggarakan secara rutin tiap tahun dalam rangka nguri - nguri budaya Jawa karena di era milenial saat ini kalau kita tidak menguri - nguri budaya kita sendiri nanti generasi muda penerus akan lupa dengan tradisi yang kita punya dan akan kalah dengan tradisi yang masuk dari luar, sehingga anak - anak kita beranggapan tradisi luar itu lebih bagus dari pada tradisi budaya kita sendiri.
Baca juga:
Asal Usul Suku Kampai Minangkabau
|
Untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Pepadi, pengrawit dan yang lainya yang masih mempunyai semangat tinggi untuk menguri nguri budaya kita. Jangan sampai budaya kita hilang karena tergerus arus globalisasi yang akhirnya generasi muda kita lupa pada budaya asli Indonesia khususnya budaya Jawa, tungkas PJ Bupati Batang".
Selanjutnya PJ Bupati Batang didampingi Forkopimda menyerahkan wayang kepada dalang Ki Juoro Banyu Kusumo sebagai simbol kalau pagelaran boleh dimulai.
Lutfi Adam